Selasa, 01 Mei 2012

Manajemen Jaringan Komputer


Aspek Aspek Pengelolaan Jaringan Komputer
Teknis Dan Non Teknis




Disusun Oleh :


                                        Kelompok   :   3
                                        Nama           :   1. Fitri Anna Sari
                                                                 2. Kusmiati
                                                                 3. Muhammad Said
                                                                 4. Rezky Anugrah           






POLITEKNIK NEGERI SRIWIJAYA
PALEMBANG
2012


Dalam mengelola jaringan komputer baik yang tersambung ke Internet maupun yang tidak tersambung ke Internet, diperlukan perhatian pada aspek aspek non teknis dan teknis yang terkait dengan jaringan komputer.
Aspek Teknis
Mengelola jaringan computer memerlukan pengetahuan tentang model jaringan computer, system operasi, software aplikasi server, pengaturan ruting, alokasi alamat IP, filtering aliran data dari dan ke dalam jaringan computer dan beberapa pengetahuan lainnya.
a. Network Filtering
Jaringan computer yang tersambung ke Internet harus memiliki filter agar tidak ada aliran data sembarangan dari Internet ke jaringan anda, atau untuk mencegah adanya perusakan oleh cracker atau hacker dari jauh. Filter yang umum digunakan untuk tujuan itu adalah firewall beberapa juga menerapkan gateway server.
b. Periodisitas penggantian komponen server dan network
Pengetahuan tentang kinerja server amat terkait dengan pengalaman seorang admin. Seorang admin yang berpengalaman dapat mengetahui bahwa sebuah server telah memiliki performance yang menurun, dan harus diupgrade memorynya atau diupdate sistemnya hanya dengan melihat server itu tanpa harus membongkarnya atau mematikan server.
Perangkat network seperti umumnya perangkat elektronik memiliki umur yang tidak lama, sebaiknya setiap dua atau tiga tahun atau maksimal 5 tahun sekali anda ganti dengan suku cadang yang baru misalnya memory server, motherboard, power supply, hardisk drive, kabel kabel jaringan computer dan konektornya. Dalam bebreapa kasus berat seperti modem leaded line terkena listrik imbas petir, anda harus cepat mengganti dengan modem baru, dan segera saja fasilitas network operation center (NOC) anda dilengkapi dengan fasilitas grounding yang baik beserta spark arrester yang memadai.
c. Backup data server
Tindakan backup data bagi seorang admin harus merupakan langkah yang dapat dilakukan, karena itu jaringan computer yang memiliki banyak data sebaiknya memiliki juga sarana backup data seperti cd atau dvd writer berikut lemari arsip CD ROM , DVD ROM nya. Menyimpan copy data dari server adalah sebuah keharusan bagi seorang administrator sistem ataupun administrator jaringan. Karena pada kondisi darurat, pekerjaan perbaikan perangkat server bisa menjadi lebih cepat karena terbantu oleh data backup. Ada kalanya admin hanya perlu menginstalasi ulang system oeprasi server dengan mudah karena memiliki CD perangkat lunaknya yang mudah didapat dimana saja. Tapi data organisasi yang sulit didapat dimana saja akan menjadi soal serius bagi admin. Karena itu admin dianjurkan selalu memiliki backup data server agar bila terjadi kerusakan system, dapat dilakukan perbaikan dengan cepat tanpa harus mencari cari data backup server kemana-mana.
d. Tindakan cepat tepat atau perlukah multihoming
Perbaikan yang dilakukan pada siang hari maupun pada malam hari, sebaiknya dilakukan dengan cepat dan tepat, sehingga jaringan komputer tidak berhenti terlalu lama. Jaringan komputer yang tersambung ke Internet dan mendiseminasi infomasi produk produk organisasi ke Internet melalui web server, menuntut adanya sambungan yang kontinyu terus menerus, sehingga perbaikan di titik ini harus dilakukan dengan cepat. Bila kerusakan dinilai berat, sebelumnya perlu dibuatkan perangkat darurat yang dapat menggantikan perangkat yang rusak dan harus diperbaiki. Misalnya hardisk server rusak, maka sebelum bertindak mencari dan memperbaiki kerusakan, segera gantikan terlebih dulu web server itu dengan web server serupa yang bisa dibuat secara cepat memakai data simpanan (data backup). Pada server server perbankan yang betul betul harus memberikan reliabilitas kinerja server yang tinggi, pada saat ini digunakan metoda multi homing sehingga server bank tersebut dapat tersambung ke beberapa ISP untuk menghindari gangguan karena danya kerusakan di sebuah ISP.
e. Fisik jaringan komputer
Pada saat mengelola jaringan computer perlu kehati hatian dan kemauan melihat seberapa besar jaringan komputernya dan seberapa besar dukungan jaringan computer itu terhadap organisasi atau perusahaan.
Pada gambar 2 tampak dua buah komputer disambungkan ke server gateway menggunakan kabel UTP (unshielded twisted pair) berikut konektor RJ 45 nya dan sebuah hub. Model jaringan komputer ini adalah model star yang dicirikan oleh adanya pemakaian perangkat hub. Kelebihan model jaringan ini dari model bus adalah bila komputer workstation 1 mati, maka sambungan komputer workstation 2 ke server tetap aktif. Pada jaringan komputer model bus yang memakai kabel RG dan konektor BNC, jika workstation 1 mati maka sambungan workstation 2 ke server akan turut tidak aktif. Pada jaringan komputer dengan type star, bila terjadi gangguan, maka fokus perbaikan cukup diberikan kepada satu unit yang terganggu saja, namun pada model bus, fokus perbaikan harus menyeluruh. Tampaknya model bus lebih cocok untuk LAN kecil. Tapi model star bisa juga digunakan untukLAN kecil dengan pemakaian kabel UTP dengan panjang minimal 30 sentimeter.
Pengelolaan jaringan computer sederhana seperti pada gambar 2 bisa dilakukan oleh pemimpin organisasi atau pemilik perusahaan atau dapat juga dibantu oleh seorang teknisi listrik yang telah dibekali sedikit pengetahuan jaringan computer. Jaringan kecil seperti ini dapat saja dibuat di kantor kecil atau di toko kecil. Pemilik pun tinggal berteriak menegur pegawainya yang seharian akses Internet dan melalaikan tugasnya di kantor.
Dalam jaringan computer kecil, pengelolaan jaringan computer jauh lebih sederhana dibandingkan jaringan computer kampus dan pengaturan usernya tidak perlu dibuat rinci dan disosialisasikan kepada pengguna jaringan computer, karena dalam jaringan computer kecil, pemilik biasanya hanya menuliskan aturan singkat dan lebih banyak teriakan menegur pelanggaran. Sepintas kita seolah melihat pemilik jaringan computer hukum adalah hukum yang berjalan.
f. Jarak antar titik sambungan jaringan computer.
Mengelola jaringan computer kecil dengan jarak titik sambung pendek amat mudah. Berbeda dengan mengelola jaringan computer yang jarak titik sambungnya mencapai puluhan kilometer, atau kalaupun hanya ada di area seluas 10 hektar, tapi ada banyak sub jaringan computer, bukanlah hal sederhana. Karena admin di tempat ini tidak dapat sembarangan mencabut kabel network untuk perbaikan gangguan di sebuah server. Admin perlu melakukan langkah langkah yang lebih banyak dan mungkin rumit untuk mengetahui titik titik mana yang boleh dicabut kabelnya sehubungan sebuah server harus diganti hardisk drivenya. Bentuk jaringan yang berbeda itu akan memerlukan beberapa jenis peralatan tambahan yang berbeda. Alat ukur yang digunakan juga berbeda. Alat ukur pengecekan sambungan kabel optic berbeda dengan alat untuk mengecek sambungan kabel UTP. Alat untuk mengcek sambungan antar titik sambung satelit juga berbeda.
g. Kabel atau sarana komunikasi data penghubung komputer
Tampaknya penentuan model juga perlu mempertimbangkan jarak antar komputer yang akan dihubungkan. Perangkat penghubung antar komputer atau antara komputer ke server pada saat ini bervariasi mulai dari kabel seperti yang sudah diuraikan di atas, sarana komunikasi data sewaan, sampai sarana komunikasi data wireless yang bisa dibeli. Saran penulis dalam memilih kabel atau alat penghubung data ini disesuaikan dengan kebutuhan dan rencana pengelolaan ke depannya. Sarana penghubung antar komputer itu bukan sesuatu yang dibangun sekali jadi selesai, melainkan harus dipelihara sepanjang waktu agar kinerja jaringan komputer tetap berjalan baik.
Langkah yang paling sering dilakukan dalam perawatan jaringan computer adalah penggantian konektor RJ 45 di ujung kabel atau penggantian kabel itu sendiri dengan kabel baru karena kabel lama digigit tikus atau aus. Bila penghubung antar komputer berupa perangkat wireless, sudah barang tentu bila terjadi kerusakan perangkat itu harus segera diganti dengan perangkat sejenis yang baru.
Bila perangkat wireless itu menghubungkan dua tempat yang berjauhan, maka langkah perbaikannya memerlukan alat komunikasi telepon (boleh telepon selular maupun telepon kantor). Dalam hal perangkat wireless yang digunakan adalah satelit, mungkin juga anda perlu berkomunikasi dengan vendor satelit via email, telepon, atau fax serta bantuan dari vendor pemasang perangkat stasiun bumi di Indonesia khususnya bila hendak mengubah azimuth arah stasiun bumi anda. Sambungan jarak jauh menuntut kesepakatan antar admin tentang ruting, alokasi alamat IP yang digunakan oleh masing masing network, dan beberapa kesepakatan lainnya yang bersifat teknis.
Bila lembaga atau organisasi juga memerlukan kemudahan penyampaian pesan antar anggotanya, di dalam server patut dipasang fasilitas massaging service atau bila jaringan komputer itu tersambung ke Internet bisa juga dipasang mail server.
h. Pembagian Network
Bila server diinginkan sebagai gateway maka server itu harus dilengkapi dengan dua buah ethernet card, yang akan dikendalikan oleh program server untuk komunikasi data ke luar LAN (atau ke luar network)dan ke dalam LAN (atau ke internal network). Bila masih ada tersisa IP address, misalnya tersedia ada 16 buah IP address, maka setelah dua buah dipakai oleh server, sisanya bisa dipakai oleh komputer yang tersambung ke server. Bila hanya ada dua komputer yang disambungkan ke server, sisa IP address yang tidak terpakai harus dicatat agar kelak bila ada penambahan komputer dekstop, bisa dialokasikan IP addressnya. Akan tetapi bila ada 50 komputer dekstop dan ingin disambungkan ke server itu, maka ke 50 komputer itu sebaiknya dibagi menjadi dua kelompok LAN yang disambungkan oleh sebuah router.
Pengelompokan komputer dan pengalamatannya di dalam membuat LAN harus mematuhi kaidah TCP/IP yang baik (bila protokol komunikasi datanya menggunakan TCP/IP), bila anda menggunakan protokol komunikasi data yang lain misalnyapada jaman dulu ada ipx/spx dari Novell, maka anda harus mengikuti ketentuan yang dibuat oleh Novell.
Sebuah LAN dengan 50 komputer dan sebuah server yang menjalankan TCP/IP, menyebabkan server tersebut kerja berat sehingga transaksi data antara komputer dengan server ataupun dengan luar LAN misalnya ke Internet, berjalan tidak dengan baik. User akan merasakan transaksi data begitu lambat.
i. Pemilihan Bandwith Network
Yang dimaksud dengan bandwith network adalah lebar pita komunikasi data di dalam jaringan komputer. Lebar pita komunikasi data ini amat dipengaruhi oleh jenis jenis perangkat network yang dipasang di dalamnya berikut setup sistem server di dalamnya. Perangkat network adalah perangkat elektronik yang digunakan untuk penyambungan antar komputer ke server. Perangkat ini antara lain bisa berupa ethernet card, HUB, LAN switch (atau orang sering menyebut switch hub), wireless LAN, modem, blue tooth dan lain lain yang berperan menjaga sambungan aliran data antara komputer dengan server. Ketika memilih perangkat perangkat ini harap diperhatikan kapasitas pengaliran datanya. Bila LAN yang dibangun ingin memiliki kecepatan data yang lebih besar dari 10 Mbps, maka perangkat yang digunakan untuk menghubungkan komputer ke server harus memiliki kapasitas lebih besar dari 10 Mbps. Seperti ethernet card yang dipasang di komputer dekstop ataupun server bisa dipilih dari jenis ethernet card berkapasitas 10/100 Mbps. Perangkat penghubung antar komputer dengan server seperti hub, dipilih yang memiliki kapasitas aliran data lebih besar dari 10 Mbps, bisa dipilih jenis switch hub.
Pemilihan perangkat-perangkat network ini ada baiknya disesuaikan dengan kapasitas aliran data yang dimiliki kabel atau sarana komunikasi data network yang akan digunakan.Bila anda hanya menggunakan kabel UTP jenis 4, sebaiknya tidak menggunakan peralatan network yang berkapasitas 100 Mbps, karena perangkat anda tidak akan bekerja secara optimal dan data yang diterima oleh komputer pengguna jaringan komputer tidak optimal juga..
Sedangkan kecepatan aliran data ke luar LAN yaitu misalnya ke Internet, amat tergantung kepada besar pipa saluran komunikasi datadan berikut perangkat network yang ada di sepanjang saluran komunikasi data itu. Misalnya LAN di atas akses ke Internet melalui kabel telepon, maka data yang keluar dan tiba di LAN tersebut maksimal memiliki kecepatan aliran data 19,28 kbps (kecepatan aliran data pada kabel telepon).
Ada yang menarik disini, kalau jumlah workstation atau dekstop pada LAN itu ditambah misalnya menjadi 20 unit, maka aliran data dari Internet ke komputer pengguna semakin terasa lambat. Ini merupakan kekurangan teknologi jaringan komputer yang lama, dimana pada teknologi yang dipakai berupa shared internetwork. Pada kondisi itu, baik pada sisi Internet Service Provider (ISP) maupun di sisi pengguna yang memiliki LAN seperti pada gambar di atas, sama sama menerapkan model shared internetwork dan bukan model dedicated internetwork (lebih lanjut lihat tentang LAN switching).
j. Komputer pengguna (user) jaringan komputer.
Pengguna jaringan komputer yang hendak mengambil data atau melakukan transaksi data seperti browsing Internet, ftp, download film atau sharing data streaming, dianjurkan agar berbagai program yang ada dan tidak akan digunakan pada saat anda bwosing ke Internet di dalam komputer anda, agar dihentikan dulu agar kondisi komputer anda ketika akses ke Internet dapat bekerja optimal. Bila anda akan mendownload file berukuran tertentu, sebelum mendownload file itu sebaiknya diperiksa dulu ruang pada hardisk anda yang masih tersisa, apakah cukup untuk menyimpan file yang akan anda download ? proses download akan lambat atau gagal bila ruang hardisk anda tidak mencukupi.
Performance penerimaan data di komputer dekstop yang digunakan oleh user pada akhirnya tergantung dari kondisi komputer yang digunakan. Kondisi komputer yang tidak optimal untuk komunikasi data (misalnya pada kondisi beban program begitu banyak), akan menghasilkan penerimaan data yang kurang baik walaupun network yang dibangun sudah memiliki kecepatan data 100 Mbps.
k. Kabel
Secara fisik, jaringan komputer merupakan komputer yang dihubungkan dengan kabel data.Jenis kabel data yang dipergunakan bisa dipilih dari jenis kabel tembaga seperti unshielded twisted pair (UTP), shielded twisted pair (STP), kedua kabel ini hanya bisa dipakai maksimal 100 m dan biasa dipergunakan di dalam ruangan. Kabel RG 58 bisa dipakai untuk menghubungkan komputer dengan jarak sejauh maksimal 200 m, biasa digunakan pada jaringan dengan model BUS. Di kedua ujung kabel ini harus diberi perangkat terminator yang memiliki resistansi 75 ohm. Sambungan ke komputer dekstop mengunakan konektor BNC, sudah barang tentu ethernet card yang dipasang di dalam komputer itu harus memiliki port konektor BNC. Untuk sambungan jaringan komputer antar gedung dengan jarak 500 m dapat dipergunakan kabel RG8 atau yang dikenal sebagai kabel thick ethernet atau kabel backbone. Kabel ini di setiap ujungnya tetap harus diberi terminator, dan pada tiap titik sambung ke segmen-segmen LAN, memakai transceiver AUI yang memiliki port output konektor UTP atau BNC. Kekurangan pengunaan kabel logam adalah mudah teraliri arus listrik imbas ketika petir hadir di sekitar gedung. Akibat nya bisa cukup fatal yaitu semua komponen komputer yang ada bisa rusak, IC-IC nya bisa gosong. Oleh karena itu apabila anda membangun jaringan komputer antar gedung sebaiknya memperhatikan keamanannya dari gangguan petir.
Pada saat ini kabel jaringanada jenis baru yaitu fiber optic, dengan kapasitas pengaliran data jauh lebih besar. Kelebihan lainnya dari kabel ini adalah tidak rusak oleh gangguan petir. Tapi penyimpanan kabel yang tidak tepat di halaman atau di selokan tepi jalan, kabel itu mudah rusak oleh panasnya api pembakaran sampah atau api unggun di selokan yang kering. Penempatan pada tempat yang baik akan memperpanjang umur investasi jaringan komputer anda.
Aspek Non Teknis
a. Buku Log
Aspek non teknis seperti buku log admin server dan teknisi jaringan computer sering diabaikan sehingga sering kali menimbulkan kesalahan kesalahan pada saat troubleshooting jaringan computer. Kedisiplinan admin dan teknisi dalam menulis langkah langkah perbaikan yang diterapkan dalam penyelesaian sebuah kerusakan jaringan computer akan membantu dalam penyelesaian problem berikutnya.
b. Dukungan unit lain di dalam organisasi atau lembaga
Aspek non teknis lainnya seperti kelambatan (biaya) penyediaan suku cadang ataupun kurang adanya penambahan pengetahuan jaringan computer pada teknisi, dapat menghasilkan pengelolaan jaringan computer yang seadanya dan kurang bagus performancenya dan apabila terjadi kerusakan selalu akan diselesaikan dalam waktu yang lama. Dukungan unit lain di dalam sebuah organisasi terhadap pemelihara jaringan computer amat diperlukan agar jaringan itu dapat tetap hadir dengan baik.
Dukungan antar admin atau teknisi yang berkedudukan di dalam sebuah organisasi, namun secara geografis berjauhan amat memerlukan hubungan kerja yang erat. Kalau hendak dilakukan pengubahan alamat IP atau frekuensi wireless yang digunakan sebagai penghubung jaringan computer, dibutuhkan kerjasama yang erat dan masing masing admin telah memahami kaidah TCP/IP. Apabila kemudian terjadi kesalahpahaman dalam langkah perbaikan, organisasi masih dapat mengadakan musyawarah sehingga admin admin dapat diminta bekerjasama dengan baik. Bila kejadian kesalahpahaman ini bersifat lintas institusi, maka semua perubahan yang terjadi harus diselesaikan dengan musyawarah atau di pengadilan negeri seperti yang dituliskan di dalam kontrak kerjasama. Admin yang tidak dapat bekerjasama dengan bagian legal institusi dapat menimbulkan masalah antar institusi yang bekerjasama. Alangkah baiknya admin, teknisi ataupun unit bagian legal atau seksi kerjasama ke luar lembaga, tetap dapat bekerjasama satu sama lain karena semuanya memiliki peran penting di dalam organisasi, perusahaan atau institusi itu.
c. Perencanaan berbasis masa depan
Walaupun model jaringan computer yang dibangun dapat dipilih berdasarkan kondisi keuangan organisasi dan dibangun bertahap, namun ada baiknya pemilihan model direncanakan dengan baik dan melihat masa depan pemakaian fasilitas itu seperti apa. Dengan demikian penambahan sarana jaringan komputer di masa berikutnya tidak menimbulkan persoalan perubahan baik perangkat keras, perangkat lunak maupun persoalan perubahan administrasi organisasi yang terlalu besar. Perubahan yang mendadak dan terlalu besar dapat mengganggu operasional organisasi itu sehingga bila organisasi itu adalah sebuah perusahaan, bisa mengalami kerugian oleh adanya delay waktu yang ditimbulkan dari aktivitas perubahan itu.
d. Jadwal kegiatan admin
Schedule atau jadwal kegiatan admin, sering tidak dibuat karena admin merasa dirinya sudah serba dapat dan mampu menyelesaikan berbagai persoalan jaringan computer. Apalagi adanya perangkat lunak aplikasi seperti nagios dan lainnya, semakin memanjakan admin dalam pengecekan jaringan computer dan disisi lain semakin membuat jarak antara admin dengan jaringan komputer semakin lebar.
Adanya jadwal kegiatan admin dalam pemeliharaan jaringan computer akan menghasilkan performance jaringan computer yang baik. Dalam beberapa hal, kehadiran admin yang selalu standby juga menopang kinerja organisasi terutama apabila unit unit lain organisasi itu mengalami gangguan jaringan computer.
Satu hal yang patut dipuji adalah adanya admin jaringan computer yang merangkap teknisi elektronik yang seharusnya duduk di bengkel perangkat elektronik. Kehadiran admin admin dengan skill tambahan ini akan mendukung organisasi atau lembaga dalam hal menekan biaya perbaikan komponen elektronik. Serta dukungan kesigapan perbaikan perangkat komputer yang rusak. Tanpa skill ini mungkin jaringan komputer akan terganggu lama karena harus menunggu barang baru datang atau waktu servis yang lama oleh pihak lain. Namun apabila admin ini bekerja lembur maka sudah sepantasnya perlu diberikan insentif lembur atau bentuk kompensasi lainnya.
Seringkali para administrator jaringan harus bekerja malam hari dimana fasilitas jaringan komputer tidak sedang dipergunakan oleh organisasi. Para admin berharap dengan bekerja melakukan perbaikan jaringan komputer di malam hari, aktivitas organisasi pada jam kerja tidak terganggu. Syarat kondisi seperti ini adalah admin diberikan kompensasi uang lembur atau jenis kompensasi lainnya. Kalau tidak, admin akan bekerja dengan tidak optimal. Kalaupun terpaksa bekerja melakukan perbaikan pada siang hari, para admin harus berkoordinasi dengan para pengguna jaringan komputer lainnya, minimal diberikan kabar dulu akan ada perbaikan pada hari dan waktu tertentu.
Kondisi kerusakan jaringan computer adalah sebuah kondisi darurat dan meminta perhatian semua pihak di dalam organisasi itu, sehingga admin dan teknisi dapat bekerja dengan cepat dan seksama untuk mengatasi kerusakannya tanpa harus menghadapi caci maki para pengguna jaringan computer. Hadirnya caci maki pengguna jaringan computer terhadap admin dan teknisi jaringan menggambarkan bahwa para pengguna jaringan computer di organisasi itu masih belum memiliki pesepsi yang baik tentang jaringan komputer. Admin sebagai bagian dari system jaringan computer yang bekerja menjaga kinerja jaringan computer tetap baik adalah orang yang memerlukan penghargaan sebagai mana layaknya penghargaan yang diberikan orang ketika orang berhubungan dengan orang lain.
e. Sekretaris admin
Kecenderungan admin yang begitu sibuk sehingga seolah tiada waktu untuk menulis adalah fakta yang tak dapat dibantah. Seringkali admin begitu bimbang dan ragu menetapkan persoalan yang muncul di dalam jaringan computer, persoalan yang muncul di dalam jaringan computer bukanlah persoalan ganti baud yang mudah dilakukan, melainkan seringkali admin harus berpikir mencari dan merunut dimana akar persoalan muncul. Sikap ini semakin perlu ditempuh oleh admin ketika admin jaringan juga harus memperhatikan security jaringannya. Jangan sampai tindakan mengatasi persoalan di dalam jaringan computer malah menyebabkan security jaringan menjadi rusak. Tindakan admin yang salah akan menyebabkan pengguna dirugikan.
Di dalam jaringan computer ada banyak kaidah yang harus dicatat agar kalau terjadi problem, maka seting seting yang lama masih dapat disetup ulang ke dalam perangkat baru berdasarkan catatan yang baik sebelumnya. Admin yang malas mencatat mungkin perlu didampingi oleh asisten yang rajin mencatat, yaitu seorang sekretaris yang gemar mencatat dan menggambar dengan baik. Agar dokumentasi teknis jaringan computer dapat tercatat dengan baik dan dapat dipakai pada saat server mengalami gangguan system atau hardisk driver server rusak.
f. Peta jaringan komputer
Akan lebih baik lagi apabila organisasi juga memiliki semacam map jaringan komputernya yang dilengkapi dengan alamat IP, jenis servis yang dibuat dalam tiap server, sampai computer-computer desktop yang ada di tiap unitnya tertulis di dalam map itu berikut nama personal yang bertugas disana. Bagi admin, dokumentasi peta jaringan berikut sistem yang di setup di dalam servernya adalah suatu hal yang mutlak harus dilakukan. Apalagi bila admin bekerja dengan banyak server.
Peta yang memuat semua data computer yang ada di dalam jaringan computer itu memudahkan dalam hal :
1. Perbaikan terhadap gangguan yang muncul
2. Pengecekan atau pencarian sector sector jaringan computer yang terganggu
3. Kemudahan dalam pengembangan jaringan computer. Dengana danya peta ini maka pengembangan jaringan tidak harus mengganggu unit unit lain yang sudah berjalan diatas jaringan computer yang beroperasi. Kecuali aka nada perubahan alamat IP maka unit unit yang memakai jaringan computer harus dapat bekerjasama dengan admin admin khususnya dalam membantu langkah langkah admin dalam pengubahan alamat dengqan serentak. Seringkali perubahan ruang di lembaga atau organisasi hanya didasarkan pada kebutuhan organisasi dan kurang melihat peta jaringan computer. Dalam kasus yang fatal, perbaikan jaringan computer karena kabelnya tertindih pagar bangunan baru, pagar bangunan yang mahal harus dibongkar dan dibangun ulang. Kelengkapan data seperti ini memudahkan operasional dan penggunaan jaringan computer oleh semua anggota organisasi bukan hanya oleh admin, dan pimpinan saja namun semua anggota organisasi yang bekerja dengan computer patut memiliki akses ke jaringan computer dengan baik, agar dirinya dapat menjalankan kewajibannya seperti memberikan laporan ke pimpinan dengan cepat tanpa harus terhambat oleh tiadanya waktu luang dirinya untuk datang ke kantor pimpinan.
g. Administrasi user (pengguna)
Admin sebagai petugas yang berinteraksi dalam mengelola jaringan computer perusahaan atau organisasi harus memiliki pengetahuan tentang administrasi user server sehingga dia dapat bekerjasama dengan pimpinan organisasi mengatur para pengguna jaringan computer sesuai dengan tugas dan tanggungjawab masing masing. Admin dapat membuat kelas user seperti superuser, user dan grup. Pengaturan ketiganya terkait dengan soal akses ke direktori atau file di dalam server. Pengaturan ini berguna misalnya untuk keperluan akses ke file peraturan perusahaan.
Maka para karyawan perusahaan yang tergolong bukan pimpinan dan bukan pimpinan personalia dan hukum, hanya dapat membaca file peraturan saja dimasukan sebagai kelompok user biasa oleh admin ke dalam server. Sedangkan pimpinan personalia dan hukum serta direktur perusahaan dimasukan sebagai user yang memiliki permission atau ijin membaca dan menulis terhadap file peraturan tadi.
Kemampuan admin dalam mengintegrasikan data anggota organisasi ke dalam kelompok user server amat diperlukan, agar jangan sampai terjadi karena kebodohan admin, user bagian kebersihan yang tidak ada relevansinya dengan computer desktop pimpinan perusahaan, malah memiliki status user sebagai super user di dalam server. Admin seperti ini sudah bertindak merugikan dirinya sendiri dan menghancurkan karirnya sendiri di perusahaan itu. Admin dan teknisi harus dapat membaca topologi network dan perangkat monitoring jaringan serta skill troubleshooting jaringan computer terutama skill memenej server server.
Dalam organisasi produksi seperti di pabrik yang sedang kerepotan dengan order untuk memenuhi kuota, cenderung pekerja produksinya tidak memiliki waktu untuk datang ke ruang direktur, bahkan mereka bekerja dalam shift siang atau malam. Adanya perangkat jaringan computer yang menyentuh unit produksi, akan memudahkan pimpinan mengetahui kesiapan organisasinya kelak apabila ada tawaran pemenuhan kuota berikutnya tanpa harus mereka-reka kapasitas produksi pabriknya atau harus banyak bertanya berapa jumlah mesin yang rusak kepada teknisi yang sedang sibuk di ruang bengkelnya. Pengurangan waktu koordinsai seperti benar benar dapat meningkatkan produktivitas organisasi.
h. Pelatihan Pengguna Jaringan Komputer
Bila semua unit organisasi ingin diberi fasilitas jaringan computer, maka pendidikan atau pelatihan atas semua anggota organisasi tentang cara berinteraksi dengan fasilitas baru itu patut dilakukan. Mungkin akan memakan waktu dua hari sampai satu minggu, namun dengan adanya waktu pelatihan seperti itu akan menghindarkan tindakan tindakan pengguna jaringan computer yang dapat merusak fasilitas tersebut. Misalnya karena ketidak tahuan pengguna tentang cara menghilangkan virus di dalam computer dekstopnya, telah menyebabkan computer tersebut sebagai sarang virus dan dapat berakibat munculnya kemampatan aliran data di dalam jaringan komputer organisasi.
Aliran data yang lambat di dalam jaringan computer itu merupakan sebuah fakta kinerja jaringan computer yang kurang baik karena dengan kondisi seperti itu akan sulit untuk mendukung organisasi mencapai tujuannya.
Dengan adanya pelatihan pengguna itu dapat disampaikan pula bahwa jaringan computer organisasi ini memiliki fasilitas apa saja, kekurangannya apa saj, larangannya apa saja, sehingga kelak para pengguna dapat bersikap bijaksana ketika berinteraksi dengan fasilitas organisasi itu, dan malah para pengguna dapat bekerja dengan lebih baik lagi dengan bantuan jaringan computer sehinnga organisasi menjadi lebih maju.
Karena jaringan computer dibangun berdasarkan kepentingan organisasi atau lembaga, maka sudah sewajarnya bila organisasi kemudian menyelenggarakan pelatihan terhadap para anggotanya tentang fasilitas organisasi yang baru itu, agar supaya para anggota dapat menggunakan fasilitas jaringan computer dengan baik dan mengikuti peraturan penggunaan jaringan computer yang dibuat dengan pertimbangan kapasitas server, kecepatan aliran data, prioritas bandwith dan lain lain. Sehingga setelah fasilitas itu selesai dibangun, semua anggota organisasi dapat memakainya untuk mendukung kemajuan organisasi itu sendiri tanpa melakukan aktivitas yang merugikan kinerja jaringan computer seperti memelihara virus di dalam desktop, download file melebihi kemampuan bandwith organisasi dan lain lain.
i. Biaya Pengelolaan
Berbeda dengan mengelola jaringan computer yang jarak titik sambungnya mencapai puluhan kilometer, atau kalaupun hanya ada di area seluas 10 hektar, tapi ada banyak sub jaringan computer, bukanlah hal sederhana dan diperlukan biaya berdasarkan lama waktu pengerjaan perbaikan atau monitoring. Ketika bicara jarak, maka ada biaya untuk pengelolaan antar titik, khususnya kalau ada perbaikan atau monitoring ke tempat lain, dibutuhkan biaya yang sesuai dengan jarak yang ditempuh dan lama waktu bekerja di tempat itu.
Biaya juga dibutuhkan untuk admin yang bekerja di tempat yang kompleks walaupun berdekatan jarak antar servernya misalnya di Network Operation Center IIX.
Besar atau kecil jaringan computer tetap memerlukan biaya pengelolaan yaitu biaya untuk monitoring jaringan computer, biaya untuk perbaikan kerusakan jaringan computer, biaya untuk menambah hal hal lain yang terkait jaringan computer. Besar biaya ini relative tergantung jarak, kekompleksan soal, mahal tidaknya komponen yang digunakan, dukungan peralatan lain seperti genset atau UPS dan lain lain nya yang juga memerlukan biaya agar tetap berjalan baik.


1 komentar: